Lumbung Dana adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendanaan dengan menciptakan platform Peer to Peer (P2P) Lending. Platform ini mempertemukan pendana dengan peminjam, menawarkan layanan keuangan yang aman, mudah, dan nyaman.
Selain itu, Lumbung Dana juga berkomitmen memberikan kesempatan berkeadilan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam mencapai cita-cita dan menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Lumbung Dana melakukan riset mendalam terhadap pasar keuangan di Indonesia. Riset ini menunjukkan bahwa sektor UMKM masih mengalami kesulitan dalam mengakses permodalan, yang menghambat perkembangan mereka. Saat ini terdapat sekitar 57 juta UMKM di Indonesia.
Pengalaman membuktikan bahwa sektor UMKM memiliki ketahanan tinggi terhadap krisis ekonomi, sehingga Lumbung Dana berkomitmen menyediakan alternatif akses keuangan untuk mendukung UMKM.
Komitmen Lumbung Dana tidak hanya terbatas pada penyediaan akses keuangan. Mereka juga mengutamakan teknologi untuk inklusi keuangan, meminimalkan ketimpangan informasi melalui platform P2P Lending, memberikan pelayanan terbaik dengan dukungan profesional berpengalaman, serta menerapkan etika dalam berusaha. Semua ini ditujukan untuk menciptakan peluang baru bagi pendana dan peminjam.
Lumbung Dana telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor izin KEP-21/D.05/2021 yang diberikan pada 14 April 2021. Dengan izin resmi ini, Lumbung Dana terbukti aman dan bukan penipuan. Keamanan ini semakin diperkuat dengan sistem internal yang mampu mengukur risiko setiap pinjaman dan teknologi yang menjamin keamanan informasi serta transaksi.
Sebagai perusahaan yang berbasis teknologi finansial, Lumbung Dana menawarkan layanan yang bisa diakses melalui situs web resmi dan aplikasi di Google Play Store. Tim Lumbung Dana terdiri dari orang-orang berpengalaman seperti Rico Rustombi (Founder dan President Commissioner), Yoga Mahesa P Kurniarto (Chief Executive Officer), dan Ettyta Ramadhani (Director).
Manfaat dan Keunggulan Lumbung Dana
Lumbung Dana menawarkan berbagai manfaat dan keunggulan bagi para penggunanya. Salah satunya adalah proses pengajuan pinjaman yang cepat dan mudah, yang bisa dilakukan secara online melalui website mereka. Pengguna hanya perlu mengisi form dan melampirkan dokumen yang diperlukan. Selain itu, Lumbung Dana juga menjamin biaya yang transparan dengan mengembangkan sistem scoring internal yang mampu mengukur risiko pinjaman.
Keunggulan lainnya adalah sistem keamanan yang canggih. Lumbung Dana telah mengembangkan mekanisme proteksi pada sistem IT mereka untuk menjamin keamanan semua informasi yang diberikan oleh pengguna. Teknologi ini memastikan bahwa semua transaksi yang dilakukan aman dari ancaman cyber.
Jenis Produk Pinjaman di Lumbung Dana
Lumbung Dana menawarkan berbagai jenis produk pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peminjam. Produk-produk tersebut antara lain:
- Pinjaman Karyawan: Fasilitas pembiayaan kebutuhan konsumtif dengan bunga yang kompetitif.
- Pinjaman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Pinjaman untuk pelaku UMKM, baik perseorangan maupun badan usaha, guna membiayai usahanya.
- Supply Chain Financing (SCF): Pendanaan untuk usaha yang merupakan bagian dari rantai pasokan.
- Invoice Financing: Pendanaan berdasarkan tagihan yang belum dibayar oleh pembeli.
Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman
Untuk mengajukan pinjaman di Lumbung Dana, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh peminjam, antara lain: Warga Negara Indonesia (WNI), berusia 21 tahun atau lebih, memiliki pendapatan tetap, memiliki rekening bank di Indonesia, dan tidak memiliki hutang yang belum terlunasi.
Langkah-langkah untuk mengajukan pinjaman meliputi pendaftaran di website Lumbung Dana, membuka Virtual Account, melengkapi dokumen persyaratan, proses persetujuan pinjaman, pencairan dana ke Virtual Account, dan pelunasan cicilan secara bulanan sesuai tenor yang disepakati.
PT Lumbung Dana Indonesia beralamat di Menara Prima Lt. 27 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.2 Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950 – Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi mereka melalui telepon di +62 21 5794 8595 atau email di halo@lumbungdana.co.id.
Tenor Kredit Lumbung Dana
Lumbung Dana menawarkan fleksibilitas tenor atau durasi angsuran bagi penerima pinjaman. Tenor ini bervariasi mulai dari 3, 6, 9, hingga 12 bulan. Fleksibilitas ini memberikan kemudahan bagi peminjam dalam menyesuaikan angsuran sesuai kemampuan finansial mereka. Durasi angsuran yang lebih pendek cocok bagi mereka yang ingin melunasi pinjaman lebih cepat dan mengurangi beban bunga. Sebaliknya, tenor yang lebih panjang memberikan ruang bagi peminjam untuk mengatur cash flow dengan lebih leluasa.
Tenor pinjaman yang fleksibel ini juga membantu mengakomodasi berbagai kebutuhan peminjam, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif. Bagi karyawan, tenor yang lebih pendek dapat membantu dalam mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik. Sementara itu, bagi pelaku UMKM, tenor yang lebih panjang bisa memberikan waktu yang cukup untuk mengembangkan usaha dan memastikan ketersediaan dana untuk pelunasan pinjaman secara berkala.
Dengan berbagai pilihan tenor ini, Lumbung Dana memastikan bahwa setiap peminjam dapat menemukan solusi pembiayaan yang sesuai dengan situasi finansial mereka. Selain itu, transparansi dalam proses penentuan tenor memberikan kepercayaan lebih kepada peminjam bahwa mereka mendapatkan layanan yang adil dan sesuai dengan kebutuhan.
Plafon Limit Pinjaman di Lumbung Dana
Lumbung Dana menetapkan batas maksimal pembiayaan atau plafon limit yang bisa diberikan kepada penerima pinjaman berdasarkan kategori peminjam. Untuk karyawan, plafon limit pembiayaan berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp50.000.000. Jumlah ini cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumtif seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Dengan plafon yang fleksibel ini, karyawan dapat mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pembayaran mereka.
Bagi pelaku UMKM, Lumbung Dana menawarkan plafon limit yang lebih tinggi, hingga Rp2.000.000.000. Ini dirancang untuk mendukung kebutuhan modal usaha yang lebih besar, seperti ekspansi bisnis, pembelian inventaris, atau pengembangan produk baru. Plafon yang tinggi ini juga mencerminkan komitmen Lumbung Dana dalam mendukung sektor UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
Dengan menetapkan plafon limit yang sesuai dengan kebutuhan dan profil peminjam, Lumbung Dana memastikan bahwa dana yang diberikan dapat digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan finansial peminjam. Proses penentuan plafon yang transparan dan adil juga membantu membangun kepercayaan dan kepuasan di kalangan peminjam.
Bunga Pinjaman di Lumbung Dana
Lumbung Dana menawarkan suku bunga yang bervariasi, berkisar antara 12% hingga 25,28% per tahun. Besaran bunga ini tergantung pada profil risiko peminjam yang dinilai melalui sistem scoring internal Lumbung Dana. Semakin rendah risiko pinjaman, semakin kecil tingkat bunga yang harus dibayar oleh peminjam. Sistem ini dirancang untuk memberikan keadilan dalam penentuan bunga, sehingga peminjam dengan risiko rendah tidak dibebani bunga yang tinggi.
Suku bunga yang kompetitif ini memberikan keuntungan bagi peminjam, terutama bagi mereka yang memiliki rekam jejak kredit yang baik. Bunga yang lebih rendah berarti biaya total pinjaman yang lebih sedikit, sehingga peminjam dapat menghemat uang dalam jangka panjang. Bagi pelaku UMKM, suku bunga yang lebih rendah juga berarti pengurangan beban biaya, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis.
Lumbung Dana juga memastikan bahwa semua informasi terkait suku bunga disampaikan dengan transparan kepada peminjam. Transparansi ini penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan bahwa peminjam memahami kewajiban finansial mereka sebelum mengambil pinjaman. Dengan demikian, Lumbung Dana tidak hanya menawarkan solusi pembiayaan, tetapi juga memberikan edukasi keuangan kepada peminjam.
Simulasi Pinjaman
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah simulasi keuangan untuk pinjaman karyawan dan UMKM di Lumbung Dana:
Pinjaman Karyawan:
Misalnya seorang karyawan meminjam Rp10.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga 12% per tahun. Maka perhitungan angsurannya sebagai berikut:
– Pokok pinjaman: Rp10.000.000
– Bunga tahunan: Rp10.000.000 x 12% = Rp1.200.000
– Bunga bulanan: Rp1.200.000 / 12 = Rp100.000
– Angsuran bulanan: (Rp10.000.000 / 12) + Rp100.000 = Rp933.333
Jadi, total angsuran bulanan yang harus dibayar adalah Rp933.333 selama 12 bulan.
Pinjaman UMKM:
Seorang pelaku UMKM meminjam Rp500.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga 18% per tahun. Perhitungan angsurannya sebagai berikut:
– Pokok pinjaman: Rp500.000.000
– Bunga tahunan: Rp500.000.000 x 18% = Rp90.000.000
– Bunga bulanan: Rp90.000.000 / 12 = Rp7.500.000
– Angsuran bulanan: (Rp500.000.000 / 12) + Rp7.500.000 = Rp49.166.667
Jadi, total angsuran bulanan yang harus dibayar adalah Rp49.166.667 selama 12 bulan.
Dengan simulasi ini, peminjam dapat memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai kewajiban bulanan mereka dan dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik.
