BeritaFinanceKredit BankPerbankan

Penyebab Pinjaman di Amartha Ditolak dan Tips Mengatasinya

330
×

Penyebab Pinjaman di Amartha Ditolak dan Tips Mengatasinya

Sebarkan artikel ini

Amartha adalah salah satu platform fintech yang fokus pada pemberian pinjaman kepada pengusaha mikro dan kecil di Indonesia. Platform ini memiliki misi untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses ke pembiayaan yang lebih mudah dan cepat. Namun, tidak semua pengajuan pinjaman bisa disetujui. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan pengajuan ditolak. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum penolakan pinjaman di Amartha dan memberikan tips untuk meningkatkan peluang persetujuan.

Penyebab Pengajuan Pinjaman Amartha Ditolak

1. Form Aplikasi Diisi Tidak Lengkap

Salah satu penyebab umum penolakan adalah form aplikasi yang diisi tidak lengkap. Setiap informasi yang diminta dalam aplikasi harus diisi dengan lengkap dan akurat. Ketidaklengkapan data bisa membuat proses verifikasi menjadi sulit dan berpotensi mengakibatkan penolakan.

Misalnya, jika Anda lupa mengisi bagian tentang rincian usaha atau pendapatan bulanan, pihak Amartha mungkin tidak dapat menilai kelayakan Anda untuk mendapatkan pinjaman. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kembali semua informasi sebelum mengirimkan aplikasi.

Selain itu, pastikan informasi yang diberikan konsisten dan tidak bertentangan satu sama lain. Ketidakcocokan informasi bisa menimbulkan keraguan dan menghambat proses persetujuan.

2. Persyaratan Dokumen Kurang

Kekurangan dalam melampirkan dokumen yang diperlukan juga menjadi alasan utama penolakan. Amartha membutuhkan dokumen seperti identitas diri (KTP), bukti penghasilan, dan dokumen pendukung lainnya untuk memverifikasi kelayakan Anda.

Jika Anda tidak melampirkan dokumen yang lengkap, pihak Amartha tidak bisa melakukan verifikasi yang diperlukan. Misalnya, jika Anda tidak melampirkan NPWP atau surat keterangan usaha, pihak Amartha mungkin tidak bisa memverifikasi status usaha dan penghasilan Anda.

Oleh karena itu, pastikan semua dokumen yang diminta sudah dilampirkan dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Amartha.

3. Diluar Wilayah Operasional Amartha

Amartha memiliki cakupan wilayah operasional tertentu. Jika Anda berada di luar wilayah tersebut, pengajuan pinjaman Anda bisa ditolak karena pihak Amartha tidak bisa melakukan survei dan verifikasi secara langsung.

Misalnya, jika Anda tinggal di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan Amartha, proses survei lapangan yang merupakan bagian penting dari verifikasi tidak bisa dilakukan. Ini akan mengakibatkan penolakan pengajuan pinjaman Anda.

Pastikan Anda berada dalam wilayah operasional Amartha sebelum mengajukan pinjaman. Anda bisa mengecek wilayah operasional Amartha melalui situs resmi mereka atau menghubungi layanan pelanggan.

4. Hasil Survei Kunjungan Jelek

Amartha melakukan survei lapangan untuk memverifikasi kondisi usaha dan kemampuan peminjam. Jika hasil survei menunjukkan informasi yang tidak sesuai dengan yang dilaporkan dalam aplikasi, pengajuan pinjaman bisa ditolak.

Misalnya, jika survei lapangan menunjukkan bahwa usaha Anda tidak sejalan dengan laporan pendapatan yang Anda berikan, pihak Amartha mungkin meragukan kemampuan Anda untuk melunasi pinjaman.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa informasi yang Anda berikan dalam aplikasi benar dan sesuai dengan kondisi usaha Anda. Juga, bersiaplah untuk memberikan penjelasan yang jelas dan jujur selama proses survei.

5. Source of Repayment (SOR) Tidak Memadai

Source of Repayment (SOR) adalah kemampuan Anda untuk melunasi pinjaman. Amartha menilai kemampuan ini melalui Debt Service Ratio (DSR). Jika DSR Anda tidak memenuhi kriteria yang ditentukan, pengajuan pinjaman bisa ditolak.

Misalnya, jika pendapatan bulanan Anda tidak cukup untuk menutupi cicilan pinjaman dan kebutuhan hidup lainnya, pihak Amartha mungkin menilai bahwa Anda tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk melunasi pinjaman.

Pastikan pendapatan Anda cukup untuk memenuhi persyaratan DSR yang ditetapkan oleh Amartha. Anda bisa menghitung DSR Anda sebelum mengajukan pinjaman untuk memastikan bahwa Anda memenuhi kriteria yang diperlukan.

6. Internal Blacklist

Amartha memiliki daftar hitam internal yang berisi peminjam dengan riwayat buruk, seperti gagal bayar atau masalah lainnya. Jika Anda masuk dalam daftar ini, pengajuan pinjaman Anda akan otomatis ditolak.

Misalnya, jika Anda pernah gagal membayar pinjaman sebelumnya di Amartha, nama Anda mungkin masuk dalam daftar hitam ini dan pengajuan pinjaman baru akan ditolak.

Untuk menghindari masuk dalam daftar hitam, pastikan Anda selalu melunasi pinjaman tepat waktu dan menjaga reputasi kredit Anda dengan baik. Jika Anda memiliki riwayat buruk, Anda mungkin perlu waktu untuk memperbaiki catatan Anda sebelum mengajukan pinjaman kembali.

7. Catatan Kredit di BI Checking SLIK OJK Jelek

Catatan kredit yang buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK juga bisa menjadi penyebab penolakan pinjaman. Amartha akan mengecek riwayat kredit Anda melalui SLIK OJK untuk menilai kelayakan Anda.

Misalnya, jika Anda memiliki riwayat tunggakan atau gagal bayar di lembaga keuangan lain, hal ini akan tercatat di SLIK OJK dan bisa mempengaruhi keputusan Amartha untuk menyetujui pinjaman Anda.

Pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik dengan selalu melunasi pinjaman tepat waktu dan menghindari tunggakan. Jika Anda memiliki catatan buruk, Anda perlu memperbaikinya sebelum mengajukan pinjaman di Amartha.

Tips Agar Pengajuan Pinjaman Amartha Diterima

  1. Isi Lengkap Data di Aplikasi Amartha

Pastikan semua data diisi lengkap dan benar saat mengajukan pinjaman. Periksa kembali informasi yang Anda berikan sebelum mengirimkan aplikasi untuk menghindari kesalahan dan ketidaklengkapan.

Misalnya, pastikan Anda mengisi semua bagian yang diminta, seperti rincian usaha, pendapatan bulanan, dan informasi pribadi lainnya. Juga, pastikan informasi yang diberikan konsisten dan tidak bertentangan satu sama lain.

  1. Penuhi Semua Syarat Dokumen

Persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, NPWP, dan bukti penghasilan untuk memudahkan proses verifikasi. Pastikan dokumen yang Anda lampirkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Amartha.

Misalnya, pastikan KTP yang Anda lampirkan masih berlaku dan sesuai dengan informasi yang Anda berikan dalam aplikasi. Juga, pastikan Anda melampirkan bukti penghasilan yang valid dan terbaru.

  1. Domisili di Wilayah Layanan Coverage Area

Pastikan Anda berada dalam wilayah operasional Amartha untuk memungkinkan survei lapangan dilakukan dengan baik. Anda bisa mengecek wilayah operasional Amartha melalui situs resmi mereka atau menghubungi layanan pelanggan.

Misalnya, jika Anda berada di wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan Amartha, Anda mungkin perlu mencari alternatif pinjaman lain yang memiliki cakupan wilayah yang lebih luas.

  1. Persiapkan Diri untuk Survei

Tunjukkan kondisi usaha yang sebenarnya dan bersiaplah untuk menjawab pertanyaan survei dengan jujur dan transparan. Pastikan Anda bisa memberikan penjelasan yang jelas tentang usaha Anda dan kemampuan Anda untuk melunasi pinjaman.

Misalnya, jika usaha Anda baru berjalan, pastikan Anda bisa menjelaskan rencana pengembangan usaha dan proyeksi pendapatan di masa depan. Juga, pastikan Anda bisa memberikan bukti pendukung seperti laporan keuangan atau kontrak bisnis.

  1. Pastikan Kemampuan Pembayaran dari Gaji yang Cukup

Pastikan pendapatan Anda cukup untuk memenuhi persyaratan Debt Service Ratio (DSR) yang ditentukan Amartha. Anda bisa menghitung DSR Anda sebelum mengajukan pinjaman untuk memastikan bahwa Anda memenuhi kriteria yang diperlukan.

Misalnya, jika pendapatan bulanan Anda tidak cukup untuk menutupi cicilan pinjaman dan kebutuhan hidup lainnya, Anda mungkin perlu mencari sumber pendapatan tambahan atau mengurangi pengeluaran sebelum mengajukan pinjaman.

  1. Hindari Masuk Internal Blacklist

Jaga riwayat pembayaran pinjaman Anda dengan baik agar tidak masuk dalam daftar hitam internal Amartha. Pastikan Anda selalu melunasi pinjaman tepat waktu dan menghindari tunggakan.

Misalnya, jika Anda memiliki pinjaman lain yang belum dilunasi, pastikan Anda melunasinya terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman di Amartha. Juga, pastikan Anda mematuhi semua ketentuan dan syarat yang ditetapkan oleh Amartha.

  1. Perbaiki Catatan Kredit di SLIK OJK

Jika Anda memiliki catatan kredit buruk, usahakan untuk memperbaikinya sebelum mengajukan pinjaman kembali. Bayar semua tunggakan dan jaga pembayaran pinjaman tepat waktu.

Misalnya, jika Anda memiliki riwayat tunggakan di lembaga keuangan lain, pastikan Anda melunasinya terlebih dahulu dan menjaga riwayat kredit Anda dengan baik. Juga, pastikan Anda tidak mengambil pinjaman baru yang tidak bisa Anda lunasi.

Mengetahui penyebab penolakan dan mempersiapkan diri dengan baik adalah kunci untuk mendapatkan persetujuan pinjaman di Amartha. Pastikan semua syarat dipenuhi, data diisi dengan benar, dan persiapkan diri untuk survei lapangan. Dengan demikian, peluang Anda